Dalam suatu kesempatan apel pagi di lingkungan Dinas Kesehatan Bone Bolango beberapa waktu yang lalu, dr. Rusli. A Katili, MARS selaku Kadinkes Bone Bolango pernah menyampaikan istilah "Ahli Hisap" bagi para perokok, istilah yang saat itu di sambut dengan senyum kecut oleh sebagian peserta apel yang umumnya adalah perokok berat.
Saat itu mungkin saya adalah orang ingin bertepuk tangan paling keras menyambut genderang perang yang di tabuh Kadinkes untuk memerangi perokok dilingkungan Dinas Kesehatan Bonbol, betapa tidak, selama ini semenjak menjadi bagian dari Dikes, saya betul-betul prihatin dengan hoby merokok di lingkungan Dikes, hampir semua pegawai disini adalah tenaga kesehatan sehingga sangat tidak masuk akal bila tidak tahu kerugian dan bahayanya merokok tapi ternyata semua melakukannya dengan ringan dan santai seolah merokok itu adalah kebutuhan dasar selayaknya makan dan minum yang tidak merugikan orang lain.
Ternyata kehadiran dr. Rusli sebagai Kadinkes benar benar membawa udara segar dalam arti yang sebenar-benarnya di lingkungan Dinas Kesehatan, untuk itu terimakasih Dok , juga terima kasih kepada Bapak/Ibu/Kakak/adik dan teman sejawat para Ahli Hisap yang berangsur-angsur telah mau berbagi udara segar dan tidak lagi egois (walau mungkin masih banyak yang merasa terpaksa dengan kebijakan dilarang merokok ini)..sehingga kami yang tidak perokok juga bisa bernapas bebas.
Tapi ternyata asbak sudah disingkirkan sejak dihalalkan asbak oleh Kadis untuk melempar perokok yg merokok dalam ruangan kerja, apa sekarang kita boleh gunakan sepatu tuk melempar perokok yg merokok diruang kerja yg semuanya sudah ber AC ???? Wah bisa-bisa ada perang sepatu…..
Saya rasa sangat patut untuk menjadikan kawasan Dinas Kesehatan Bone Bolango sebagai Kawasan tanpa asap rokok, dan itu tentu butuh peran serta kita semua karena kalo bukan kita, siapa lagi ?? dan kalo bukan sekarang, kapan lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar